Beberapa saat lalu, saya berdiri di makam Napoleon Bonaparte tua, makam megah emas dan emas, cocok hampir untuk dewa mati, dan menatap pada sarkofagus marmer langka dan tak bernama, di mana sisanya akhirnya abu itu gelisah manusia. Aku membungkuk di atas langkan dan berpikir tentang karir Napoleon Bonaparte, prajurit terbesar dari dunia modern. Aku melihat Dia berjalan di atas tepi Sungai Seine, bunuh diri. Aku melihatnya di Toulon, aku melihatnya meletakkan massa di jalan-jalan Paris, saya melihat napoleon di kepala tentara Italia, aku melihatnya melintasi jembatan Lodi dengan tricolor di tangannya, aku melihatnya di Mesir pada bayang-bayang piramida, saya melihat dia menaklukkan Pegunungan Alpen dan berbaur elang Perancis dengan elang dari tebing. Aku melihat Napoleon Bonaparte pada Pertempuran Marengo, di Ulm dan Austerlitz. Aku melihat Napoleon Bonaparte di Rusia, di mana infanteri dari salju dan kavaleri dari ledakan liar yang tersebar pasukannya seperti daun layu musim dingin. Aku melihat dia Leipsic dalam kekalahan dan bencana, didorong oleh satu juta bayonet kembali pada Paris, mencengkeram seperti binatang buas, dibuang ke Elba. Aku melihat dia melarikan diri dan merebut kembali sebuah kerajaan dengan kekuatan kejeniusannya. Aku melihatnya pada bidang menakutkan Waterloo, di mana Chance dan Takdir dikombinasikan untuk menghancurkan nasib mantan raja mereka. Dan aku melihatnya di St Helena, dengan tangan disilangkan di belakangnya, menatap ke atas laut pasir serius.
Saya berpikir tentang anak yatim dan janda dia membuat, air mata yang telah dicurahkan bagi kemuliaan-Nya, dan satu-satunya perempuan yang pernah mencintainya, didorong dari hatinya oleh tangan dingin ambisi. Dan aku berkata aku lebih akan menjadi seorang petani Prancis dan memakai sepatu kayu. Saya lebih suka tinggal di sebuah gubuk dengan anggur yang tumbuh di atas pintu, dan anggur ungu tumbuh dalam ciuman matahari musim panas musim gugur. Saya lebih pasti bahwa petani miskin dengan istri tercinta di sisi saya, merajut sebagai hari meninggal dari langit, dengan anak-anak saya pada lutut saya dan lengan mereka tentang aku. Saya lebih akan orang itu dan pergi ke keheningan berlidah dari debu mimpi, daripada telah bahwa kekaisaran peniruan kekuatan dan pembunuhan, yang dikenal sebagai "Napoleon Agung."
- Robert G. Ingersoll Napoleon Bonaparte mengatakan bahwa pria yang tidak pernah membuat kesalahan tidak pernah membuat perang. Mereka yang puas dengan menunjukkan kesalahan dan kesalahan mereka yang dalam perjuangan, membuat, sendiri, yang terbesar dari semua kesalahan. Tidak ada yang lebih mudah daripada mencari-cari kesalahan. Tidak ada bakat, tidak ada penyangkalan diri, tidak punya otak, tidak ada karakter yang diperlukan untuk mendirikan bisnis menggerutu.
- Robert Barat Napoleon Bonaparte, ketika dia hanya seorang anak di tahun-tahun, tersebar di masa sebelum pamannya. Pamannya menggeleng dan berkata, "Mimpi!"Napolean cepat-cepat melangkah ke jendela, dan menunjuk ke langit siang hari, kata, "Apakah kamu melihat bintang itu?" "Tidak," jawabnya. "Aku," jawabnya, dan bintang yang membawanya ke puncak terkenal manusia. Iman adalah satu kondisi kebesaran, dan tidak pernah orang memegang kepercayaan rekan-rekannya yang tidak percaya pada dirinya sendiri. Cerita berlanjut bahwa "Kolonel Roosevelt pergi ke Surga. Naik ke Saint Peter, ia bertanya apakah ia bisa sepuluh ribu penyanyi sopran Jawabannya adalah di afirmatif.. Dia kemudian meminta sepuluh ribu penyanyi alto dan diberitahu bahwa dia bisa mereka . Selanjutnya dia meminta penyanyi tenor sepuluh ribu dan Santo Petrus menjawab bahwa ia bisa memiliki orang-orang Roosevelt mengucapkan terima kasih dan mulai berpaling Santo Petrus menghentikannya dengan:.. "Bagaimana dengan penyanyi bass?" "Oh, saya akan menyanyikan bass sendiri ".
- Fowler "Meningkatkan kesempatan Anda," kata Bonaparte untuk sekolah laki-laki muda. "Setiap jam yang hilang sekarang adalah kesempatan kemalangan di masa depan." Napoleon Bonaparte saya membuat istana, aku tidak pernah berpura-pura untuk membuat teman, kata Napoleon Bonaparte ... Di sebuah pulau kecil berbatu ia cemas pergi tahun-tahun terakhir hidupnya-SAJA.
- Bruce Barton Masukan nakal di pusat perhatian dan dia
akan berperilaku seperti orang yang jujur.
Napoleon Bonaparte Seorang jenderal Perancis pemimpin, politik dan kaisar dari abad kesembilan belas kedelapan belas dan awal. Napoleon Bonaparte naik cepat jajaran tentara dan pemerintah selama dan setelah Revolusi Perancis, dan dimahkotai dirinya Emporer pada 1804. Dia menaklukkan sebagian besar Eropa, tetapi kehilangan dua pertiga dalam invasi bencana Rusia. Setelah hilangnya terakhirnya ke Inggris pada Pertempuran Waterloo, ia dibuang ke pulau St Helena di Samudra Atlantik Selatan.
- Melek Budaya Sejarah adalah serangkaian
kebohongan yang disepakati.
- Napoleon Bonaparte |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar